Willy Saputra, Penyandang Tuna Daksa yang Pruistis.




Willy Saputra, putra asli Garegeh ini  lahir di Bukittinggi Pada tanggal 21 Juli 1972, yang juga lulusan MTsN 1 Bukit tinggi, nikah tahun 1996.
Pekerjaannya dulu sebelum menyandang cacat Tuna Daksa adalah sebagai seorang karyawan restoran ternama di Bukittinggi, Simpang Raya. Setelah mendapat kecelakaan di Padang Panjang tahun 2012, anak muda ini mengalami Cacat dengan kondisi kaki keduanya diamputasi.




Walaupun kondisinya sudah tidak sempurna lagi, namun Wily orangnya tidak cengeng, dia masih berusaha untuk menghidupi keluarganya sebagai single parent sebagai pengusaha sablon. Wily ditinggal istrinya dengan kondisi mempunyai putra 3 orang.   Tanpa bantuan siapapun, usahanya itu tetap dijalankanya sebagai sumber kehidupan utamanya sampai saat ini.

Kendatipun demikian, Wily mempunyai jiwa seni yang tinggi. Sudah banyak bahkan ribuan Puisi yang sudah ditulisnya. Ilmunya selalu diekspresikan dalam bentuk puisi. Sudah banyak yang menawar puisinya itu untuk dicetak. Namun Wily belum bisa merilisnya, karena masih ada kendala yang masih mengganjal dihatinya, seperti biaya yang tidak setimpal gantinya oleh penerbit dan lain-lain. Yuk kita simak salah satu puisinya:

KARYA TUHAN

Kulihat angin itu kehilangan pelukan ranting-ranting yang ia sangka lengan
sehingga daun-daun yang berguguran gemetar memunguti kesedihan
dan tanah-tanah yang meretak
sangat merindukan langkah kakimu

Datanglah dengan gerimis lembutmu
agar puisi yang kutulis lewat rindu
akan menjelma jadi kupu-kupu dan hinggap di dadamu

Dan untukku ..
Biarkan saja aku mencintai karya Tuhan dalam diriku
aku tidak butuh tempat baru untuk menulis
dan biarkan saja angin pergi ke arah lain
menghapus musim yang punya sedikit waktu
sedang takdirku telah jatuh di tempat  terjauh
bersama kata-kata yang dibenturkan pada tidak punya pilihan
yang hanya menatap punggung berjalan menjauh ...

By Willy Saputra
Salam

Selalulah berkarya Willy..karyamu ditunggu seantero dunia ini, terutama yang hobby menulis puisi. Jangan menyerah ya anak muda..

3 comments:

  1. Takut keduluan yg muda2 tuh Andin syantik.. ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…

    ReplyDelete
  2. Takut didahului yg muda2 tuh Andin syantik..

    ReplyDelete